Kecoak Kumel

Artikel terkait : Kecoak Kumel

Kecoak kumel~ keadaan masih belum berubah hingga saat ini, meski saya sudah berusaha sekuat tenaga, tenaga yang digunakan lama kelamaan mulai terkuras dimakan waktu. Keadaan dan waktu hampir selalu bergandengan, meski kota berdiri dan berhenti melakukan usaha.


Hingga pada suatu hari saya mengalami peristiwa yang cukup aneh dan sedikit menjijikkan. Ketika pulang kekosan saya menemukann sekumpulan Kecoak Kumel yang berbaris sedang memakan sisa sisa makanan yang tertinggal dilantai, saya memperhatikan kecoak tersebut, dan sempat saya terdiam sambil memperhatikan barisan kecoak tersebut. Lalu tiba tiba saya berpikir sebuah ide, dimana ide ide yang nantinya akan membawa saya bertemu dengan banyak orang punya banyak outlet makanan.

Setelah sekian menit saya memperhatikan kecoak tersebut akhirnya saya membersihkannya, lalu saya pun istirahat karena sudah malam. Keesokan harinya seperti biasa saya kembali keluar mencari pekerjaan, sebelum saya pergi dari kosan saya masih teringat dengan kejadian semalam tentang kecoak tapi belum mengerti apa yang bisa diambil dari peristiwa tersebut.

Tidak lama kemudian saya putuskan untuk pulang kekosan dan gak jadi mencari pekerjaan sembari dijalan saya masih memikirkan peristiwa tersebut. Ketika sampai dikosan saya duduk diatas kursi dan mengambil sebuah pena lalu menulis kata yaitu kecoak kumel. Kemudia saya mendapatkan sebuah ide untuk membuat makanan yang berbahan dasar coklat, saya langsung mencari dan melengkapi bahan bahan tersebut setelah semua lengkap saya membiat sebuah adonan coklat dan roti dengan bentuk kecoak yang saya temukan semalam, setelah dilihat hasilnya ternyata cukup unik dan menarik.

Hasil yang saya peroleh dari racikan masakan ini saya foto dan saya tempel didinding kamar saya sembari tiduran saya memandangi foto itu.

Lalu saya bertekan untuk membuat roti dengan bentuk dan me jualnya nya dengan nama coklat kecoak kumel. Awalnya saya berjualan dengan gerobak, hari pertama belum ada yang membeli roti saya, dan pada hari kedua mulai keliatan beberapa pembeli yang menghampiri gerobak roti saya hingga pada akhirnya semua habis pada hari itu, keesokan jarinya juga habis, ketika 2 bulan berjualan gerobak saya memberanikan diri untuk menyewa tempat untuk membuka toko roti, setelah toko roti dibuka ternyata banyak peminat yang berdatangan, hingga setelah berjualan toko roti kecoak kumel selama 2 tahun saya telah memilki 25 toko roti yang tersebar dikota kota besar.
The end

Artikel harga android Lainnya :

1 komentar:

Copyright © 2015 harga android | Design by Bamz